Rekonstruksi Tabrak Lari Nagreg, Dalam Keadaan Sekarat Korban Dibawa Oknum TNI, Lalu Dibuang di Banyumas

Rekonstruksi Tabrak Lari Nagreg, Dalam Keadaan Sekarat Korban Dibawa Oknum TNI, Lalu Dibuang di Banyumas

BANYUMAS - Rekonstruksi tabrak lari Nagreg, mengungkap bagaimana tiga oknum anggota TNI melakukan perjalanan menuju Kabupaten Banyumas.

Merujuk pemeriksaan forensik Bid Dokes Polda Jateng, diduga korban Handi masih hidup saat dibuang ke Sungai Tajum. Sementara Salsabila sudah meninggal setelah tabrakan di Nagreg, Kabupaten Bandung.

Sementara dari rekonstruksi tabrak lari di Nagreg, Kabupaten Bandung, terungkap para korban dibawa tiga oknum anggota TNI ke arah Limbangan, dengan alasan dibawa ke rumah sakit.

Kembali merujuk hasil pemeriksaan forensik, berarti Handi dan Salsabila dibawa melakukan perjalanan kurang lebih 5 jam sampai akhirnya dibuang di Jembatan Tajum, Kabupaten Banyumas.

\"lokasi-penemuan-mayat-handi-salsabila\"
Lokasi penemuan jenazah Handi dan Salsabila di Sungai Serayu.

Perjalanan itu, ditempuh Handi dalam kondisi sekarat selama kurang lebih 5 jam. Namun melihat fakta kejadian diketahui perjalanan itu ditempuh hampir 6 jam.

Adapun kecelakaan di Nagreg terjadi pukul 15.20 WIB, Rabu (8/12/2021). Sedangkan korban dibuang ke sungai sekitar pukul 21.00 WIB.

Jembatan Sungai Tajum berada di Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas. DAS ini mengalir ke Sungai Serayu dan mengarah ke laut di Kabupaten Cilacap.

Jembatan Sungai Tajum berjarak hampir 200 kilometer dari SPBU Ciaro, Nagreg, Kabupaten Bandung, tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan.

Berita berlanjut di halaman berikutnya...

Baca juga:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: